Darurat! 415 Kasus Keracunan MBG di Jateng, Polres Pekalongan Siaga Bentuk Satgas Khusus!

I📌 Caption Foto:
“Darurat! Polres Pekalongan bentuk Satgas Khusus MBG untuk cegah keracunan massal siswa. Program bergizi jangan berubah jadi malapetaka!”

PUBLISISTIKNEWS.id – Pekalongan, Jateng – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya menyehatkan siswa justru berubah jadi momok menakutkan! Sejak Agustus hingga September 2025, tercatat 415 kasus keracunan massal di lima wilayah Jawa Tengah: Jepara, Rembang, Wonogiri, Klaten, dan Kebumen.

Ancaman itu kini menghantui Kabupaten Pekalongan. Polres Pekalongan tak tinggal diam, langsung menggelar Rapat Koordinasi Darurat (Rakor) di Aula Presisi, Senin (29/09/2025). Rakor dipimpin Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si., bersama perwakilan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kapolsek, hingga Bhabinkamtibmas.

“Kasus ini tidak boleh terjadi di Pekalongan! Kita bentuk Satgas MBG Kabupaten Pekalongan untuk mengawasi distribusi sampai penyajian makanan. Semua pihak wajib bergerak cepat!” tegas Kapolres dengan nada keras.

Fakta di lapangan mengungkap ada indikasi kecerobohan dalam penyajian makanan. Bahkan di Pekalongan sempat muncul aduan makanan basi di salah satu sekolah wilayah Wiradesa. Meski belum ada korban, potensi bahaya ini jelas mengancam ribuan siswa penerima manfaat MBG.

Koordinator MBG Pekalongan, Naufa, mengakui dari 20 SPPG, baru 19 yang berjalan, sementara satu masih terhambat administrasi. Sementara itu, ahli gizi Erina menegaskan banyak bahan makanan berisiko tinggi seperti ikan laut dan santan yang harus ditinggalkan. “Kita ganti dengan bahan lebih aman. Kalau tidak, siswa bisa jadi korban,” ujarnya.

Lebih parah, perwakilan Dinas Kesehatan, M. Khairudin, mengungkap fakta mencengangkan: dari 20 SPPG, baru 15 yang dapat pelatihan penjamah makanan, sementara enam lainnya belum! Artinya, ratusan siswa setiap hari masih menerima makanan dari pengelola yang belum memahami standar higienis.

Dinas Pendidikan, melalui Ipung, menyoroti masih banyak sekolah yang belum tersentuh program MBG. Padahal, siswa dari keluarga kurang mampu sangat bergantung pada bantuan pangan ini.

Dengan situasi yang kian genting, Polres Pekalongan memastikan akan mengawal ketat setiap tahapan program MBG. “Jangan sampai program mulia berubah jadi bencana kesehatan massal!” tegas Kapolres.

Editor : Humas Polres Pekalongan