Bupati Tegal Serahkan Simbolis Beasiswa untuk Siswa Miskin dan Berprestasi Tingkat SMP se-Kabupaten Tegal Tahun 2025

Bupati Tegal, H. Ischak Mualana, menyerahkan secara simbolis beasiswa bagi siswa miskin dan berprestasi di Aula SMP Negeri 5 Adiwerna — wujud komitmen Pemkab Tegal terhadap pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

Narasi Berita:

PUBLISISTIKNEWS.id Tegal – Pemerintah Kabupaten Tegal terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan kesempatan belajar bagi seluruh siswa. Hal ini diwujudkan melalui penyaluran beasiswa bagi siswa miskin dan berprestasi tingkat SMP se-Kabupaten Tegal Tahun 2025, yang secara simbolis diserahkan oleh Bupati Tegal, H. Ischak Mualana, pada Kamis, 9 Oktober 2025, bertempat di Aula SMP Negeri 5 Adiwerna.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Amir Mahfud, jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, para kepala sekolah SMP se-Kabupaten Tegal, serta wali murid dan siswa penerima beasiswa.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ischak Mualana menyampaikan bahwa program beasiswa ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap peserta didik dari keluarga kurang mampu, agar mereka tetap semangat menempuh pendidikan dan berprestasi tanpa terkendala ekonomi.

Total penerima beasiswa tahun ini mencapai 1.396 siswa, dengan total anggaran sebesar Rp1.017.000.000 (satu miliar tujuh belas juta rupiah). Setiap siswa tingkat SMP menerima bantuan sebesar Rp450.000, sementara siswa tingkat SMA/SMK negeri maupun swasta memperoleh bantuan senilai Rp750.000 per orang.

“Kami menegaskan bahwa dana beasiswa ini tidak boleh dipotong dalam bentuk apa pun. Setiap siswa berhak menerima penuh sesuai nominal yang telah ditetapkanhttps://publisistiknews.id/?p=1222&preview=true. Kami ingin memastikan bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat langsung bagi peserta didik,” tegas Bupati Ischak.

Program beasiswa ini diharapkan menjadi dorongan moral dan motivasi bagi seluruh pelajar di Kabupaten Tegal untuk terus berprestasi, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam pemerataan akses pendidikan yang adil dan berkualitas.


(M.ALI)