Program Kampung Nelayan Merah Putih Cimari Muara di Desa Karangsari, Pakenjeng, Garut, diharapkan segera libatkan tenaga lokal agar manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung masyarakat.
Narasi:
PUBLISISTIKNEWS.id PAKENJENG – GARUT | Rabu (15/10) — Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Kp. Cimari Muara, Desa Karangsari, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, yang digadang-gadang sebagai proyek peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, kini menuai sorotan dari warga sekitar.
Pasalnya, hingga pertengahan Oktober ini, pelaksanaan proyek belum melibatkan tenaga kerja lokal sebagaimana harapan masyarakat setempat. Warga yang sejak awal antusias menyambut program ini mulai merasa kecewa karena tidak mendapatkan kesempatan berperan langsung dalam pembangunan di daerahnya sendiri.
Program KNMP sejatinya bertujuan untuk mentransformasi kampung nelayan menjadi kawasan modern dan produktif. Di dalamnya mencakup pembangunan infrastruktur seperti cold storage, dermaga, fasilitas pengolahan hasil laut, hingga perumahan layak bagi nelayan. Selain itu, proyek juga menitikberatkan pada penguatan ekonomi lokal berbasis koperasi serta peningkatan kapasitas SDM nelayan.
Namun, saat perwakilan warga menanyakan langsung kepada pihak kontraktor pada Selasa (15/10), pihak pelaksana menyebut bahwa pengaturan tenaga kerja dan suplai material lokal berada di bawah koordinasi Forkopimcam Pakenjeng.
“Kami pastikan warga sekitar tetap akan dilibatkan. Rencananya, mulai Senin depan (20/10) akan ada 15 orang warga yang resmi bekerja,” ujar pihak kontraktor.
Masyarakat berharap agar koordinasi antara pihak pelaksana, pemerintah desa, dan kecamatan dapat berjalan lebih baik. Harapannya, program yang sangat potensial ini tidak menimbulkan persoalan sosial dan benar-benar memberikan manfaat bagi kesejahteraan warga nelayan dan masyarakat pesisir di Pakenjeng.
Warga Desa Karangsari, Pakenjeng, Garut, menantikan keterlibatan mereka dalam proyek Kampung Nelayan Merah Putih Cimari Muara yang diharapkan mampu tingkatkan kesejahteraan nelayan lokal.
Judul Alternatif 2:
Antusias Warga Berujung Kecewa, Pekerja Lokal Belum Terserap di Proyek KNMP Cimari Muara
GARUT – Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang digulirkan di Desa Karangsari, Kecamatan Pakenjeng, sejatinya membawa harapan besar bagi masyarakat pesisir. Melalui proyek ini, pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan membangun infrastruktur pendukung serta memperkuat ekonomi lokal berbasis koperasi.
Namun, di tengah semangat itu, muncul kekecewaan dari warga setempat karena hingga kini proyek belum melibatkan tenaga kerja lokal. Warga yang telah menunggu kesempatan untuk ikut bekerja, merasa diabaikan.
Menurut keterangan pihak kontraktor saat dikonfirmasi pada Selasa (15/10), pengondisian tenaga kerja dan suplai material lokal berada di bawah kewenangan Forkopimcam Pakenjeng. Meski demikian, pihaknya memastikan bahwa pada Senin (20/10) mendatang akan ada sekitar 15 warga yang mulai dilibatkan dalam pekerjaan proyek.
Warga berharap koordinasi antarinstansi dapat segera ditingkatkan agar kehadiran program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Selain memperkuat sektor perikanan, program KNMP juga diharapkan mampu menjadi tonggak pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir di Garut Selatan.
Dian Nugraha (KOMENG)