Bupati Tegal Serahkan Beasiswa MISIK dan Prestasi untuk 1.396 Siswa SMP: Bukti Nyata Kepedulian terhadap Pendidikan

Bupati Tegal, H. Ischak Maulana Rochman, bersama Sekda Kabupaten Tegal, Drs. Amir Mahfud, M.Si, secara simbolis menyerahkan Beasiswa MISIK dan Berprestasi kepada siswa SMP se-Kabupaten Tegal di Aula SMPN 5 Adiwerna, Kamis (9/10/2025).

PUBLISISTIKNEWS.id TEGAL – Pemerintah Kabupaten Tegal terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemkab Tegal kembali menyalurkan bantuan Beasiswa MISIK (Siswa Miskin) dan Berprestasi kepada pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Tegal.

Penyerahan simbolis dilakukan di Aula SMP Negeri 5 Adiwerna pada Kamis, 9 Oktober 2025, dan dihadiri langsung oleh Bupati Tegal, H. Ischak Maulana Rochman, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Drs. Amir Mahfud, M.Si, serta jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Turut hadir pula para kepala sekolah SMP se-Kabupaten Tegal dan perwakilan siswa penerima manfaat.

Tahun 2025 ini, sebanyak 1.396 siswa menerima beasiswa dengan total anggaran sebesar Rp 1.017.000.000. Masing-masing siswa jenjang SMP memperoleh bantuan sebesar Rp 450.000 yang ditujukan untuk mendukung kebutuhan belajar seperti perlengkapan sekolah dan biaya penunjang pendidikan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Ischak Maulana Rochman menegaskan pentingnya transparansi dan ketepatan penyaluran bantuan agar manfaatnya benar-benar diterima secara utuh oleh siswa.

“Bagi yang menerima beasiswa sebesar empat ratus lima puluh ribu rupiah, tidak diperbolehkan ada pemotongan sedikit pun. Uang tersebut harus diterima secara utuh oleh siswa-siswi penerima,” tegas Bupati.

Beliau juga berpesan agar para siswa penerima beasiswa terus bersemangat dalam belajar dan berprestasi, menjadikan bantuan ini sebagai dorongan untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Selain untuk jenjang SMP, program serupa juga disalurkan bagi siswa SMA/SMK, baik negeri maupun swasta di Kabupaten Tegal, dengan besaran bantuan Rp 750.000 per siswa.

Penyaluran beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tegal dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Harapannya, tidak ada lagi anak usia sekolah di Kabupaten Tegal yang harus putus pendidikan karena keterbatasan ekonomi.

TEGAL – Pemerintah Kabupaten Tegal terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemkab Tegal kembali menyalurkan bantuan Beasiswa MISIK (Siswa Miskin) dan Berprestasi kepada pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Tegal.

Penyerahan simbolis dilakukan di Aula SMP Negeri 5 Adiwerna pada Kamis, 9 Oktober 2025, dan dihadiri langsung oleh Bupati Tegal, H. Ischak Maulana Rochman, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Drs. Amir Mahfud, M.Si, serta jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Turut hadir pula para kepala sekolah SMP se-Kabupaten Tegal dan perwakilan siswa penerima manfaat.

Tahun 2025 ini, sebanyak 1.396 siswa menerima beasiswa dengan total anggaran sebesar Rp 1.017.000.000. Masing-masing siswa jenjang SMP memperoleh bantuan sebesar Rp 450.000 yang ditujukan untuk mendukung kebutuhan belajar seperti perlengkapan sekolah dan biaya penunjang pendidikan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Ischak Maulana Rochman menegaskan pentingnya transparansi dan ketepatan penyaluran bantuan agar manfaatnya benar-benar diterima secara utuh oleh siswa.

“Bagi yang menerima beasiswa sebesar empat ratus lima puluh ribu rupiah, tidak diperbolehkan ada pemotongan sedikit pun. Uang tersebut harus diterima secara utuh oleh siswa-siswi penerima,” tegas Bupati.

Beliau juga berpesan agar para siswa penerima beasiswa terus bersemangat dalam belajar dan berprestasi, menjadikan bantuan ini sebagai dorongan untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Selain untuk jenjang SMP, program serupa juga disalurkan bagi siswa SMA/SMK, baik negeri maupun swasta di Kabupaten Tegal, dengan besaran bantuan Rp 750.000 per siswa.

Penyaluran beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tegal dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Harapannya, tidak ada lagi anak usia sekolah di Kabupaten Tegal yang harus putus pendidikan karena keterbatasan ekonomi.