Desa Mekar Jaya Juara Berkat kepemimpinan Kepala Desa yang membangun KSM ( Motekar Mekar ) dan menggerakkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, Desa Mekar Jaya berhasil meraih Anugerah Gapura Sri Baduga Tingkat Kecamatan (4/9/2025).
Garut – Tarogong Kaler Provinsi Jawa Barat tengah melaksanakan program besar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan yang melibatkan seluruh kabupaten dan kota. Lomba ini digagas untuk meningkatkan motivasi masyarakat desa dan kelurahan dalam berbagai aspek pembangunan, mulai dari kebersihan lingkungan, pengelolaan manajemen keuangan, pendidikan, keberhasilan program keluarga berencana, laju pertumbuhan ekonomi, toleransi sosial, hingga berbagai sektor pembangunan lainnya (4/9/2025).
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghadirkan piala Anugerah Gapura Sri Baduga. Para juara lomba juga akan memperoleh stimulus pembangunan dengan jumlah yang sangat signifikan.
Tingkat kecamatan: juara akan menerima Rp200 juta pada tahun 2026 untuk mendukung program pembangunan.
Tingkat kabupaten/kota: juara berhak memperoleh Rp1 miliar.
Tingkat provinsi: juara pertama akan mendapat Rp7,5 miliar, juara kedua Rp5 miliar, dan juara ketiga Rp2,5 miliar.
Menariknya, selain menetapkan juara terbaik, lomba ini juga akan mengumumkan desa dan kelurahan yang masuk kategori terburuk dalam hal pengelolaan lingkungan, keuangan, dan berbagai program pembangunan lainnya. Hal ini diharapkan menjadi cambuk motivasi agar seluruh desa dan kelurahan lebih berbenah.
Gubernur Jawa Barat berpesan agar seluruh kepala desa, kepala kelurahan, RT, RW, hingga masyarakat bersatu padu mempersiapkan wilayah masing-masing. “Mari semangat menata kampung kita, halaman kita, demi Jawa Barat istimewa,” demikian pesan beliau.
Desa Mekar Jaya Torehkan Prestasi
Dalam pelaksanaan lomba tersebut, Desa Mekar Jaya berhasil mencatat prestasi membanggakan dengan meraih Juara Tingkat Kecamatan.
Kepala Desa Mekar Jaya, Hj. Asep Setiawan, S.I.P (Hj. Rebit), menjadi figur penting di balik keberhasilan ini. Beliau membangun Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Motekar Mekar, yang berfungsi sebagai wadah warga dalam mengelola sampah dan menjaga kebersihan desa.
Selain itu, Kepala Desa juga menginstruksikan seluruh RT dan RW agar mendisiplinkan warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Instruksi ini kini telah berkembang menjadi rutinitas warga, sehingga kesadaran menjaga kebersihan bukan lagi sekadar aturan, melainkan budaya yang hidup di Desa Mekar Jaya.