Petugas Polsek Lebakbarang bersama tim gabungan dan warga bergotong royong membersihkan material longsor di Desa Mendolo. Gerak cepat aparat dan warga selamatkan akses utama Karanganyar–Lebakbarang dari lumpuh total akibat longsor
Polres Pekalongan – Polda Jateng. Respons cepat aparat kepolisian bersama warga dan instansi terkait patut diapresiasi. Setelah hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, pada Senin (13/10/2025) sore, terjadi tanah longsor di Dukuh Krandegan, Desa Mendolo, yang sempat menutup jalur penghubung Karanganyar – Lebakbarang.
Longsor terjadi sekitar pukul 19.30 WIB akibat curah hujan tinggi sejak sore hari. Tebing di sisi jalan ambrol dan menutupi badan jalan sepanjang lima meter, membuat arus lalu lintas lumpuh total selama beberapa jam.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil dalam peristiwa tersebut. Namun warga sempat panik karena jalan utama yang menjadi akses vital bagi kegiatan ekonomi dan transportasi warga tertutup total.
Kapolsek Lebakbarang, Iptu Daryanto, S.H., membenarkan kejadian itu dan menegaskan bahwa tim gabungan dari Polsek, Koramil, BPBD, serta warga sekitar langsung bergerak cepat menyingkirkan material longsor.
“Begitu mendapat laporan, kami langsung turun ke lokasi bersama tim gabungan. Alhamdulillah dalam waktu singkat jalan sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” ungkapnya, Selasa (14/10/2025).
Pihak kepolisian juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi beberapa hari ke depan.
“Kami minta masyarakat, terutama yang tinggal di dekat tebing dan lereng, untuk lebih berhati-hati. Jika ada tanda-tanda tanah bergerak, segera laporkan ke pihak berwenang. Keselamatan warga tetap yang utama,” tambahnya.
Polsek Lebakbarang bersama BPBD akan terus memantau titik-titik rawan bencana di wilayahnya sebagai langkah antisipasi dini. Aksi cepat lintas sektor ini menjadi bukti nyata sinergitas antara aparat dan masyarakat dalam menangani bencana.