Berita  

Ketika Pena Menjadi Advokat: Suara Jurnalis Menegakkan Hukum dan Keadilan

📸 Caption:
Jurnalis sejati adalah advokat tanpa toga — membela kebenaran dengan pena, dan menegakkan keadilan dengan keberanian.

Narasi:
PUBLISISTIKNEWS.id – Dalam dunia yang semakin bising oleh kepentingan dan kepalsuan, masih ada suara yang teguh berdiri di atas kebenaran. Suara itu lahir dari hati seorang jurnalis yang percaya bahwa keadilan bukan hanya urusan ruang sidang, tetapi juga lahir dari tinta dan keberanian.

“Berikan saya advokat jurnalis, dan niscaya akan saya timbulkan hukum dan keadilan,” adalah kalimat yang menggambarkan semangat mereka yang menulis bukan untuk sensasi, tetapi untuk nurani. Kalimat itu menjadi cermin perjuangan jurnalis idealis — yang menjadikan profesinya bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan moral.

Seorang jurnalis sejati tak hanya menyampaikan berita, ia juga memperjuangkan kebenaran yang sering kali tersembunyi di balik kekuasaan. Di setiap paragraf yang ia tulis, tersimpan keberanian untuk membela mereka yang tak memiliki suara. Ia bukan hakim, bukan pengacara, namun setiap tulisannya menjadi pembela bagi rakyat yang terpinggirkan.

Dalam situasi di mana keadilan kadang tampak kabur, jurnalis advokat hadir sebagai lentera. Ia mengingatkan bahwa hukum tidak hanya hidup dalam buku undang-undang, melainkan dalam hati manusia yang berpegang pada integritas dan kejujuran.

Selama masih ada jurnalis yang berani menulis kebenaran tanpa takut, maka keadilan akan tetap menemukan jalannya. Pena mereka mungkin sederhana, tapi daya gempurnya mampu mengguncang tembok kebohongan.

Mereka bukan hanya penulis berita, tapi penjaga nurani bangsa.
Dan dari tangan-tangan mereka, hukum dan keadilan akan terus hidup — bukan karena kekuasaan, tapi karena kebenaran yang mereka yakini. Pimpinan Redaksi Exsel Mochamad Wiki,.S.H. Sudah geram terhadap kebusungan HUKUM ini…!
Jika hukum kalian jadikan perlindungan, maka watak bejad serta bedebah tidam akan punah dari paradigma gaya hidup kalian, jadikan hukum dasar penegakan dalam setiap langkah juga progres yg kalian emban… Cam kan KUHP atau KUHAP di Ciptakan untuk keseretaraan bukan untuk keberpihakan salah satu golongan atau kaum begundal yang memuakan…
Penulis Redaksi : Exsel Mochammad Wiki,.S.H.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *