Komunitas Ojol Banten Bangkit: Tolak Hoaks, Junjung Ketertiban, dan Siap Jadi Garda Harkamtibmas

“Ojol Banten Siap Jadi Garda Harkamtibmas!”
Ratusan pengemudi deklarasikan komitmen jaga ketertiban, tolak hoaks, dan rawat persatuan demi Banten aman dan damai.
👊 Dari jalanan, untuk kedamaian negeri!

PUBLISISTIKNEWS.id SERANG — Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Komunitas Ojek Online (Ojol) Provinsi Banten resmi mendeklarasikan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
Gerakan ini lahir dari konsolidasi tiga aliansi besar: Ojol Serdadu, Ojol Dobbrak, dan Ojol OSB, yang sepakat untuk bersatu di bawah satu misi: Banten aman, damai, dan bebas hoaks.

Deklarasi yang dihadiri ratusan pengemudi ini menjadi momentum penting, menandai transformasi komunitas Ojol dari sekadar penyedia jasa transportasi menjadi mitra strategis keamanan sosial di jalanan.

Dalam pernyataan sikap yang dibacakan secara terbuka, para pengemudi menyampaikan tiga tekad utama:

🛵 1. Menjadi Pelopor Ketertiban

Para Ojol berjanji untuk menjadi contoh di jalan raya dengan mematuhi seluruh aturan lalu lintas, mengedepankan keselamatan penumpang, dan berperilaku santun di jalan.
Mereka menyadari bahwa citra Ojol bukan hanya soal pelayanan cepat, tetapi juga tentang disiplin dan keteladanan dalam berlalu lintas.

⚠️ 2. Menolak dan Melawan Hoaks

Kesadaran terhadap bahaya berita palsu menjadi landasan kuat gerakan ini.
“Hoaks bisa memecah persaudaraan dan menodai kedamaian,” tegas salah satu perwakilan komunitas.
Para Ojol sepakat untuk tidak mudah terprovokasi, selalu menyaring informasi, dan aktif mengedukasi masyarakat sekitar agar tidak terjebak dalam penyebaran kabar bohong.

🤝 3. Menjaga Persatuan dan Kesatuan

Dalam suasana sosial yang beragam, para Ojol menegaskan komitmen mereka untuk menjadi penjaga harmoni sosial.
Mereka menyerukan masyarakat untuk mengutamakan toleransi, gotong royong, dan semangat persaudaraan demi Banten yang lebih kondusif.

⸻

Ketua Driver Online Banten Bergerak (DOBBRAK), Agustian, mengatakan bahwa Ojol kini bukan lagi sekadar “penjemput rezeki di jalanan”, tetapi juga bagian penting dari mata rantai keamanan daerah.

“Kami para Ojol adalah mata dan telinga di jalan. Kami ingin membuktikan bahwa kami bukan hanya penyedia jasa transportasi, tapi juga mitra strategis dalam menjaga Harkamtibmas,” tegas Agustian.

“Dengan ketertiban, menolak hoaks, dan menjaga persatuan, kami siap jadi barisan depan untuk menjaga Banten tetap aman dan damai.”

⸻

Deklarasi ini disambut positif oleh berbagai kalangan, termasuk aparat keamanan dan pemerintah daerah. Mereka menilai bahwa keterlibatan komunitas Ojol dalam menjaga situasi kamtibmas adalah bentuk partisipasi sosial yang nyata dan patut ditiru.

Sinergitas antara aparat, pemerintah, dan masyarakat inilah yang diharapkan dapat menjadi pondasi kuat bagi Banten yang sejuk, tertib, dan bebas dari provokasi.