📸 Caption: Proyek drainase di Pasirwangi yang mangkrak, jalan rusak dan akses warga terganggu. Warga mendesak aparat terkait usut tuntas dugaan permainan kotor di balik proyek tersebut.
PASIRWANGI, PUBLIKSISTIK.ID –
( 25/09/2025) Alih-alih membawa manfaat, proyek drainase di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, justru menyisakan penderitaan. Pengerjaan yang terbengkalai membuat jalan rusak, akses warga tersendat, hingga menimbulkan keresahan.
Kepala Biro PUBLIKSISTIK.ID Garut, Asep Ricky Maulana, mengungkap hasil investigasinya bahwa pihak Dinas PU.PR Kabupaten Garut terkesan mengabaikan bahkan mempermainkan proses klarifikasi.
> “Saya sudah beri tenggat 10 hari kerja sejak Senin (15/09), tapi tidak ada respon. Mereka malah mempermainkan kedatangan awak media,” tegas Asep (25/8/2025).
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya pun ikut meluapkan kegeramannya. Menurutnya, proyek kirmir yang terbengkalai ini hanya menambah masalah baru. “Tidak ada pengawas, tidak ada kejelasan. Media pun saat datang ke kantor diabaikan. Kami merasa disepelekan,” ujarnya.
Mirisnya, saat dihubungi lewat WhatsApp, pihak PU.PR hanya beralasan sibuk dengan banyak tamu. Hal ini makin memperkuat dugaan bahwa proyek drainase Pasirwangi menjadi ladang basah bagi oknum ASN.
Padahal, Gubernur Jawa Barat tengah gencar mendorong pembangunan infrastruktur demi visi Jawa Barat Istimewa. Namun di Garut, proyek justru berubah menjadi bancakan segelintir pihak yang mencari keuntungan pribadi.
> “Ini bukan sekadar kelalaian, tapi sudah mengarah pada permainan kotor. Warga dirugikan, pembangunan terhambat, sementara pihak berwenang seolah tutup mata,” tandas Asep.
Kini masyarakat menuntut adanya tindakan tegas agar proyek mangkrak tidak terus menjadi kuburan uang rakyat.
Proyek Drainase Mangkrak di Pasirwangi: Warga Meradang, PU.PR Garut Dituding Main Kotor!
