Polri  

Tingkatkan Kesiapsiagaan, Polres Pekalongan Latih Anggota Kuasai Bantuan Hidup Dasar

Polres Pekalongan gelar pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) guna tingkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi kondisi darurat, Kamis (16/10/2025).

Narasi:
PUBLISISTIKNEWS.id Polres Pekalongan terus berkomitmen meningkatkan kemampuan personelnya dalam menghadapi situasi darurat. Melalui Seksi Dokkes, digelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada Kamis (16/10/2025) di Aula Polres Pekalongan serta disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting.

Pelatihan ini diikuti oleh Wakapolres Pekalongan Kompol M. Nurkholis, S.H, para pejabat utama, kapolsek jajaran, dan personel Polres Pekalongan. Kegiatan difokuskan untuk membekali anggota dalam memberikan pertolongan pertama yang cepat dan tepat sebelum korban mendapatkan penanganan medis lanjutan.

Dalam sambutannya, Kompol M. Nurkholis menekankan pentingnya kemampuan dasar ini bagi anggota Polri.

“BHD adalah kemampuan vital bagi personel di lapangan. Satu tindakan cepat bisa jadi penentu keselamatan seseorang,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Dokkes Polres Pekalongan dr. Luhur Agus Slameta menjelaskan bahwa pelatihan akan dilakukan secara berkesinambungan agar kemampuan anggota semakin terasah dalam menghadapi keadaan gawat darurat.

Kegiatan berlangsung penuh semangat dengan sesi praktik langsung seperti Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) dan penanganan korban tidak sadar.


Judul Alternatif 2:
Siaga Setiap Saat, Polres Pekalongan Latih Anggota Tanggap Darurat Lewat BHD

Narasi:
Dalam upaya menyiapkan personel yang tangguh dan sigap di segala situasi, Polres Pekalongan melalui Seksi Dokkes menggelar pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD), Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di aula Polres dan diikuti pula secara daring oleh anggota dari berbagai satuan kerja.

Wakapolres Pekalongan Kompol M. Nurkholis, S.H membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan bahwa kemampuan BHD menjadi kebutuhan penting bagi setiap anggota kepolisian. “Kemampuan memberikan pertolongan pertama bisa menjadi pembeda antara hidup dan mati dalam kondisi kritis,” tegasnya.

Kasi Dokkes dr. Luhur Agus Slameta menjelaskan, pelatihan ini tak hanya berupa teori namun juga praktik langsung seperti CPR dan penanganan korban henti napas. Menurutnya, pelatihan serupa akan terus dilaksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan Polres Pekalongan menghadapi keadaan darurat di lapangan.

🩺 Anggota Polres Pekalongan ikuti pelatihan BHD untuk meningkatkan kemampuan pertolongan pertama dalam situasi gawat darurat.

Editor : Humas Polres Pekalongan

Penulis: M.ALIEditor: Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *